CONTOH MODUL AJAR PAI BP KELAS 9 SEMESTER GANJIL MATERI AL-QUR'AN
MODUL AJAR
Sekolah |
: |
SMP Negeri 35 Makassar |
Mata Pelajaran |
: |
Pendidikan Agama
Islam & Budi Pekerti |
Kelas/Semester |
: |
IX/Ganjil |
Penyusun |
: |
Anwar, S. Ag., M. Pd. I. |
KOMUNITAS MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH PENGGERAK
SMP KOTA MAKASSAR
JULI 2023
MODUL AJAR
( MATERI-ALQUR’AN )
Sekolah |
: |
SMP Negeri 35
Makassar |
Mata
Pelajaran |
: |
Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti |
Kelas/Semester |
: |
IX/Ganjil |
Domain |
: |
Meraih Kesuksesan dengan Semangat
Mencari Ilmu |
Alokasi
Waktu |
: |
5 Kali Pertemuan (200 Menit) |
A. |
|
Melalui observasi
awal peserta didik diharapkan memiliki kemampuan dalam: Membaca,
menulis, mengartikan dan memahami kandungan Q.S. Al Mujadilah:11 dan Q.S. Az
Zumar: 9 dengan benar. |
B. |
Profil Pelajar Pancasila |
Dimensi PPP |
Aplikasi |
Imtakh |
Berdoa dan baca dalil |
Mandiri |
Penugasan |
Kritis |
Pemecahan masalah |
Gotong royong |
Diskusi kelas |
C. |
|
1. Sarana a. Presentasi Power
Point b.
Video
pembelajaran tentang Al Qur’an dan hadis c.
Laptop/Komputer d.
LCD
Projector e. Handphone f.
Kamera 2. Prasarana a.
Pensil/Spidol b.
Kertas c.
Karton d.
Bahan-bahan
lainnya
|
D. |
|
Peserta didik
reguler: 20 siswa (64%) Peserta didik
dengan kesulitan belajar: 6 siswa (18%) Peserta didik
dengan pencapaian tinggi: 6 siswa (18%)
|
E. |
|
PJJ Daring PJJ Luring Blended
learning PTM |
F. |
|
Pertemuan
Pertama |
Melalui
metode tutor sebaya dan Tanya jawab, peserta didik dapat; 1. Membaca Q.S. Al Mujadilah:11 sesuai
kaidah tajwid khususnya hukum bacaan waqf dengan benar. 2. Membaca Q.S. Az Zumar: 9 sesuai
kaidah tajwid khususnya hukum bacaan waqf dengan benar. 3. Membaca hadis tentang keutamaan
mencari ilmu dengan makhraj yang benar. 4. Terbiasa membaca Al Quran dan hadis
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. |
Pertemuan Kedua |
Melalui
metode pair chek, peserta didik dapat; 1. Mengartikan Q.S. Al Mujadilah:11
dengan benar. 2. Mengartikan Q.S. Az Zumar: 9 dengan
benar. 3. Mengartikan hadis tentang keutamaan
mencari ilmu dengan benar. 4. Terbiasa mengartikan Al Quran dan
hadis dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. |
Pertemuan Ketiga
|
Melalui
metode dril dan parade hafalan Qur’an, peserta didik dapat; 1. Menulis dan mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Al Mujadilah:11 dengan benar. 2. Menulis dan mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Az Zumar: 9 dengan benar. 3. Menulis dan mendemonstrasikan hafalan
hadis tentang keutamaan mencari ilmu dengan benar. 4. Terbiasa menghafal Al Quran dan hadis
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. |
Pertemuan Keempat |
Melalui
metode group investigation dan reflektif thinking, peserta didik dapat; 1. Menjelaskan kandungan Q.S. Al
Mujadilah:11 dengan benar. 2. Menjelaskan kandungan Q.S. Az Zumar:
9 dengan benar. 3. Menjelaskan kandungan hadis tentang
keutamaan mencari ilmu dengan benar. 4. Terbiasa berperilaku semangat dalam
mencari ilmu |
Pertemuan Kelima |
Melalui
model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat; 1. Membuat paparan tentang biografi
singkat salah seorang cendekiawan/ilmuwan yang berjasa. 2. Meneladani dan menerapkannya dalam
kehidupan saat ini. |
G. |
|
Peserta didik dapat menghubungkan materi Al-Qur’an dan
hadis sebagai pegangan hidup umat Islam dengan ketaatan pada agama dan
pemerintah serta semangat mendalami al Qur’an dan hadis dalam kehidupan
sehari-hari sebagi implementasi pengamalan dari Q.S. Al Mujadilah:11 dan Q.S.
Az Zumar: 9. |
H. |
|
1. Guru meminta peserta didik untuk
mengamati infografis bab 1. 2. Selanjutnya guru meminta peserta
didik untuk membaca pantun islami dan mengerjakan ativitas 1. 3. Guru mengajak peserta didik untuk
membaca rubric tafakkur dan mengerjakan aktivitas 2 4. Setelah itu guru memeberikan kata
kunci topic yang akan dibahas terdapat pada rubrik titik fokus. |
I. |
|
Guru
dan peserta didik sudah melakukan kesepakatan awal pada pertemuan sebelumnya
tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Misalnya; tes diagnostik, sarana dan prasarana, pengaturan
kelompok, dan yang lainnya. |
J. |
|
|
Pertemuan Ke-1 |
Kegiatan Pembelajaran |
Nilai-Nilai
PPP |
Alokasi
Waktu |
Kegiatan
Pendahuluan |
||
1.
Guru
mempersiapkan media/alat peraga/bahan berupa LCD
projector, speaker aktif, note book, CD pembelajaran interaktif, kertas
karton, spidol atau media lain. 2.
Guru
membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
Al Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk peserta didik. 3.
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan dan
kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian. 4.
Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara
berkelompok.
|
Imtakh dan Kemandirian |
15 menit |
Kegiatan Inti |
||
1.
Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. 2.
Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta
didik belum memahami infografis. 3.
Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca
pantun pemantik. 4.
Setelah membaca pantun pemantik peserta didik diminta
menuliskan pesan dari pantun pemantik. 5.
Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik mari
bertafakkur. 6.
Setelah membaca rubrik bertafakkur, peserta didik
diminta menuliskan pertanyaan sebagaimana pada tabel yang ada di buku teks. 7.
Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan
dibahas. Kata kunci terdapat pada rubrik titik fokus. 8.
Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai
membahas materi pelajaran pada rubrik talab al ilmi. Model
pembelajaran yang digunakan pada pertemuan: a)
Pertemuan pertama: tutor Sebaya dan Tanya jawab 1. Guru
menentukan beberapa orang peserta didik yang paling tartil membaca Al Qur’an
sebagai tutor. 2. Peserta
didik yang menjadi tutor disebar dalam setiap kelompok. 3. Guru
atau salah seorang tutor memberikan contoh bacaan Q.S. Al Mujadilah:11 dan
Q.S. Az Zumar: 9 . 4.
Peserta didik dan guru bertanya jawab terkait tajwid terutama hukum bacaan
waqf.. 5.
Anggota kelompok berlatih membaca Al Qur’an sesuai tajwid dipandu oleh tutor
sebaya. 6.
Guru bertindak sebagai narasumber dan fasilitator. b)
Pertemuan ke dua: praktik atau demonstrasi Langkah-langkah
pembelajaran praktik: 1.
Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipraktikkan. 2.
Guru mempraktikkan secara langsung memberikan contoh hafalan Q.S. Al
Mujadilah:11 dan Q.S. Az Zumar: 9 sesuai kaidah tajwid di depan peserta
didik. 3.
Peserta didik menirukan atau mempraktikkan dengan menghafal Q.S. Al
Mujadilah:11 dan Q.S. Az Zumar: 9 sesuai kaidah tajwid sesuai dengan yang
dipraktikkan oleh guru dengan bimbingan guru. 4.
Secara berulang-ulang peserta didik menghafalkan Q.S. Al Mujadilah:11 dan
Q.S. Az Zumar: 9 sesuai kaidah tajwid. 5.
Secara bergantian peserta didik menunjukkan hafalannya di depan guru. c)
Pertemuan ketiga model pembelajaran inquiry Langkah-langkah
model pembelajaran inquiry sebagai berikut: 1.
Mengisi arti kata Q.S. Al Mujadilah:11 dan Q.S. Az Zumar: 9 2.
Identifikasi masalah yaitu kandungan Q.S. Al Mujadilah:11 dan Q.S. Az Zumar:
9. tentang kedudukan hadis terhadap Al Qur’an. 3.
Merumuskan hipotesis atau pertanyaan kandungan Q.S. Al Mujadilah:11 dan Q.S.
Az Zumar: 9 tentang kedudukan hadis terhadap Al- Qur’an. 4.
Mengumpulkan data tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an dari berbagai
sumber belajar. 5.
Menganalisis dan mengiterpretasikan data. 6.
Mengambil kesimpulan. d)
Pertemuan keempat: Model pembelajaran inquiry Langkah-langkah
Model pembelajaran inquiry sebagai berikut: 1.
Identifikasi masalah yaitu perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan
hadis. 2.
Merumuskan hipotesis atau pertanyaan mengenai perilaku semangat dalam
mengamalkan Al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari. 3.
Mengumpulkan data tentang perilaku semangat dalam mengamalkan Al-Qur’an dan
hadis. dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sumber belajar. 4.
Menganalisis dan mengiterpretasikan data. 5.
Mengambil kesimpulan. e)
Pertemuan kelima: model pembelajaran berbasis produk Langkah-langkah
pembelajaran berbasis produk yaitu: 1.
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang Simple Mind Lite. 2.
Membuat membuat karya berupa peta konsep definisi hadis dan fungsinya atas
Al-Qur’an dalam simple mind lite. 3.
Mempresentasikan
hasil produk. 4.
Mengevaluasi pengalaman saat membuat produk dan bersama melakukan refleksi. 9.
Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik
ikhtisar, untuk mengetahui poin-poin penting materi yang dibahas. |
Kemandirian dan berpikir
kritis |
90 menit |
Kegiatan Penutup |
||
1.
Guru
meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam
rubrik inspirasiku. 2.
Guru
membimbing peserta didik untuk mengklarifikasi dan
menyebutkan nilai penting yang terkandung dalam inspirasiku. 3.
Guru
meminta peserta didik menyimpulkan himah dari kisah
inspiratif sebagai bentuk refleksi diri. 4.
Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik
aku pelajar pancasila dan melakukan refleksi diri terkait dengan profil
tersebut. 5.
Guru
menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya serta
kegiatan pembelajarannya. 6. Guru bersama-sama para
siswa menutup pembelajaran dengan berdoa lalu mengucapkan salam penutup. |
Imtakh dan berpikir
krtitis |
15 menit |
K. |
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
1.
Teknik Penilaian |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
L. |
|
1.
Pembelajaran Remedial |
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial
dalam bentuk ; 1) bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan , maksimal 20 %; 2) belajar kelompok jika lebih dari 20 % tetapi
kurang dari 50 %; dan 3) pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian jika
peserta didik yang belum tuntas 50 % atau lebih..
|
2.
Pembelajaran Pengayaan |
Berdasarkan
hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan
tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan
mewawancarai narasumber.
|
L. |
|
1.
Peserta Didik |
Peserta didik baik secara pribadi maupun kelompok
memberikan pendapatnya tentang proses pembelajaran yang telah dilaksanakan
untuk bahan evaluasi bagi guru dan peserta didik pada proses pembelajaran
berikutnya.
|
2.
Guru |
Guru aktif berdikusi dengan teman sejawat, kepala
sekolah dan pengawas untuk pengembangan pembelajaran yang lebih bermakna dan
memerdekakan.
|
M. |
|
LAMPIRAN – 1
JURNAL
PENILAIAN SIKAP
Petunjuk:
- Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal
pada setiap pertemuan.
- Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa
yang menonjol, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang
pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah
menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut
dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).
No. |
Waktu |
Nama Siswa |
Catatan Perilaku |
Butir Sikap |
Ttd Siswa |
Renc. Tindak Lanjut |
1. |
|
|
|
|
|
|
2. |
|
|
|
|
|
|
3. |
|
|
|
|
|
|
4. |
|
|
|
|
|
|
5. |
|
|
|
|
|
|
LAMPIRAN – 2
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√)
pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
1. |
Menghormati mushaf Al-Qur’an. |
|
|
2. |
Berupaya mengikuti sunah Rasulullah saw.
dalam kehidupan sehari-hari. |
|
|
3. |
Semangat mempelajari Hadis dan
mengamalkannya dalam kehidupan seharihari. |
|
|
4. |
Menghafalkan Hadis walaupun jumlahnya
tidak banyak. |
|
|
5. |
Terlibat
dalam kajian-kajian ilmu agama. |
|
|
Keterangan:
- Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan
sekurangkurangnya satu kali dalam satu semester.
- Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan
pembentukan karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data
konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
LAMPIRAN – 3
LEMBAR
PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√)
pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
1. |
Mencintai keluarga, saudara, sahabat
sebagaimana dicontohkan oleh Nabi saw., dalam kehidupan sehari-hari. |
|
|
2. |
Menyampaikan ajaran agama walaupun
sedikit. |
|
|
3. |
Bertutur kata dengan lemah lembut dalam
kehidupan sehari-hari. |
|
|
4. |
Menyelesaikan suatu permasalahan yang
timbul dalam kehidupan sehari-hari secara kekeluargaan. |
|
|
5. |
Menaati
tata tertib sekolah. |
|
|
Keterangan:
- Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan
sekurangkurangnya satu kali dalam satu semester.
- Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan
pembentukan karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data
konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
LAMPIRAN – 4
SOAL-SOAL
TES TERTULIS
Nama Sekolah : ......................................
Kelas/Semester : IX/Semester
I
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Mata Pelajaran :
PAI & Budi Pekerti
A.
Daftar Pertanyaan
1.
Kita
diperintahkan untuk untuk patuh dan taat kepada Allah Swt. Taat kepada Allah
Swt. adalah mengikuti ajaran Al-Qur’an, sedangkan taat kepada Rasulullah saw.
dengan mengamalkan sunahnya, begitu pula menaati ulil amri. Tuliskan
dalil naqli yang menjelaskan kewajiban kita untuk taat kepada Allah Swt., rasul
dan ulil amri!
2.
Mengapa
sebagai seorang muslim yang baik, harus menaati ulil amri selama
kebijakan mereka tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadis?
3.
Alif
lam Qamariyyah merupakan
Alif lam yang berhadapan dengan salah satu huruf Alif Lām Qamariyyah.
Tuliskan hukum bacaan Alif Lām Qamariyyah yang ada pada Q.S.
an-Naḥl/16: 64 ! Berikan alasannya!
4.
Buatlah
peta konsep tentang perbedaan sunah, Hadis, aṡar, dan khabar!
5. Jelaskan fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an!
B.
Kunci Jawaban
NO |
KUNCI
JAWABAN |
CARA
PENILAIAN |
SKOR
MAKSIMAL |
1. |
|
1. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawaban lengkap dengan alasannya, skor 4. 2. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawabannya lengkap dengan alasannya kurang lengkap dengan alasannya, skor 3. 3. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawaban lengkap dengan alasannya tidak lengkap dengan alasannya, skor 2. 4. Jika peserta didik tidak dapat menjawab
lengkap dengan alasannya, skor 1 |
20 |
2. |
Mentaati pimpinan menjadi kewajiban orang yang
beriman. Ketaatan tersebut bermanfaat yang besar untuk umat yang sesuai
dengan ajaran Islam. |
1. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawaban lengkap dengan alasannya, skor 4. 2. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawabannya lengkap dengan alasannya kurang lengkap dengan alasannya, skor 3. 3. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawaban lengkap dengan alasannya tidak lengkap dengan alasannya, skor 2. 4. Jika peserta didik tidak dapat menjawab
lengkap dengan alasannya, skor 1 |
20 |
3. |
|
1. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawaban lengkap dengan alasannya, skor 4. 2. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawabannya lengkap dengan alasannya kurang lengkap dengan alasannya, skor 3. 3. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawaban lengkap dengan alasannya tidak lengkap dengan alasannya, skor 2. 4. Jika peserta didik tidak dapat menjawab
lengkap dengan alasannya, skor 1 |
20 |
4. |
Hasil karya peserta didik (peta konsep) |
1. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawaban lengkap dengan alasannya, skor 4. 2. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawabannya lengkap dengan alasannya kurang lengkap dengan alasannya, skor 3. 3. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawaban lengkap dengan alasannya tidak lengkap dengan alasannya, skor 2. 4. Jika peserta didik tidak dapat menjawab lengkap
dengan alasannya, skor 1 |
20 |
5. |
Fungsi hadis terhadap Al-Qur’an adalah
menetapkan dan memperkuat apa yang telah diterangkan di dalam Al-Qur’an,
menafsirkan terhadap ayat-ayat yang masih mutlak dan memberikan
pengkhususan terhadap ayat-ayat yang masih umum, memberikan kepastian hukum
Islam yang tidak ada di Al- Qur’an dan membatalkan ketentuan yang datang
kemudian yang terdahulu, sebab ketentuan yang baru dianggap lebih cocok dengan
lingkungannya dan lebih luas. |
1. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawaban lengkap dengan alasannya, skor 4. 2. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawabannya lengkap dengan alasannya kurang lengkap dengan alasannya, skor 3. 3. Jika peserta didik dapat menuliskan
jawaban lengkap dengan alasannya tidak lengkap dengan alasannya, skor 2. 4. Jika peserta didik tidak dapat menjawab
lengkap dengan alasannya, skor 1 |
20 |
C. Pedoman Penskoran
Masing-masing
soal memiliki bobot nilai 20 jadi scor 20 x 5 = 100
LAMPIRAN – 5
FORMAT
PELAKSANAAN DAN HASIL
PEMBELAJARAN
REMEDIAL
Sekolah
: ......................................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester
: VII/Dua
Materi
Remedial : 1. …
2.
…
Waktu
Pemb. Remedial : …
Waktu
Ulangan Remedial : …
Ketuntasan Belajar :
…
No. |
Nama Siswa |
Nilai UH |
KD Yang Tidak
Tuntas |
Bentuk
Pembelajaran Remedial |
Nilai Hasil
Remedial |
1. |
|
|
|
|
|
2. |
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
LAMPIRAN – 6
FORMAT
PELAKSANAAN DAN HASIL
PEMBELAJARAN
PENGAYAAN
Sekolah
: ......................................
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester
: VII/Dua
Materi
Pengayaan : 1. …
2.
…
Waktu
Pengayaan : …
Waktu
Ulangan : …
Ketuntasan
Belajar : …
No. |
Nama Siswa |
Nilai UH |
Bentuk Pengayaan |
Nilai Tes
Pengayaan |
1. |
|
|
|
|
2. |
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
N. |
|
1. Buku guru dan buku siswa. 2. Link pembelajaran online (youtube). 3. Media offline dan online. 4. Hasil diskusi dan konsultasi. 5. Pengalaman dan pengamalan beragama.
|
O. |
|
Istilah |
Defenisi |
alif lām
qamariyyah |
hukum
bacaan alif lām yang bertemu dengan salah satu huruf alif lām
qamariyyah. Cara membacanya dengan menjelaskan suara alif lām-nya |
alif lām
syamsiyyah |
hukum
bacaan alif lām yang bertemu dengan salah satu huruf alif lām
syamsiyyah. Cara membacanya dengan memasukkan suara alif lām pada
huruf di depannya |
al-qur’an |
Firman
Allah Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
saw sebagai mukjizat membacanya menjadi
ibadah |
hadis mutawatir |
hadis yang
disampaikan oleh rawi yang banyak jumlahnya
secara berturut-turut pada setiap generasi, yang menurut kebiasaan mereka
mustahil berkumpul untuk membuat kebohongan |
hadis
qudsi |
hadis yang
berisi wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad
saw., tetapi dirawikan oleh Nabi saw dengan
kata-kata sendiri, atau hadis yg berisi firman Allah Swt. yang redaksinya
diungkapkan oleh Nabi Muhammad saw |
P. |
|
1.
Al-Qur’an dan Terjemahnya Departemen Agama RI Tahun
2006. 2.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VII (Buku Siswa) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman:
84-101). 3.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas VII (Buku
Guru) Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (halaman: 84-101). 4.
Choeroni, dkk. 2013. Pendidikan Islam dan Budi
Pekerti SMP kelas VII Semarang: ESIS Erlangga. 5.
Tim MGMP PAI SMP Kota Makassar, 2016. Modul
Pembelajaran PAI & Budi Pekerti Kelas VII.
|
Q. |
|
|
|
|
1.
Pertemuan Ke-1 |
||
|
Materi Reguler |
||
|
|
||
|
2.
Pertemuan Ke-2 |
|
|
Materi Reguler |
|
|
|
|
|
3.
Pertemuan Ke-3 |
|
|
Materi Reguler |
|
|
1.
Al-Qur’an
adalah wahyu Allah Swt. berbahasa Arab, sebagai mukjizat, disampaikan secara mutawatir,
tertulis dalam mushaf, dan membacanya adalah ibadah. 2.
Sunah
adalah semua yang bersumber dari Nabi Muhammad saw. baik perkataan,
perbuatan, taqrir̅ , tabiat, budi pekerti atau perjalanan hidupnya. 3.
Hadis
adalah perkataan, perbuatan, dan taqrir̅ yang bersumber Nabi Muhammad
saw. Ada pula ulama yang menyamakan sunah dengan Hadis. 4.
Khabar
adalah sesuatu yang
berasal atau disandarkan kepada nabi dan selain nabi. 5.
Aṡar
adalah sesuatu yang
disandarkan sahabat dan tabiin. 6.
6.
Fungsi sunah adalah menetapkan dan memperkuat apa yang telah diterangkan di
dalam Al-Qur’an, menafsirkan terhadap ayat-ayat yang masih mutlak dan
memberikan pengkhususan terhadap ayat-ayat yang masih umum, memberikan
kepastian hukum Islam yang tidak ada di Al-Qur’an dan membatalkan ketentuan
yang datang kemudian yang terdahulu, sebab ketentuan yang baru dianggap lebih
cocok denganlingkungannya dan lebih luas. |
|
|
4.
Pertemuan Ke-4 |
|
|
Materi Reguler |
|
|
1.
Kandungan
Q.S. an-Nisā’/4: 59 adalah menjelaskan untuk patuh dan taat kepada
Allah Swt., Rasulullah dan pemimpin-pemimpin kita, serta menjadikan Al-Qur’an
dan Hadis sebagai sumber hukum. 2.
Kandungan
Q.S. an-Naḥl/16: 64 menjelaskan kepada seluruh manusia apabila ada
perdebatan dalam masalah agama seperti tauhid, takdir, dan hukum agar kembali
kepada Al-Qur’an dan Hadis. Al-Qur’an dijadikan petunjuk dan rahmat bagi umat
Islam. 3.
Semangat
mendalami Al-Qur’an dapat dilakukan dengan membaca Al- Qur’an dengan baik,
memahami terjemah, dan membaca buku tafsir. 4.
Semangat
mendalami Hadis dapat diwujudkan dengan membaca bukubuku yang berkenaan
dengan Hadis. 5.
Berkonsultasi
dengan guru terkait bacaan atau kandungan Al-Qur’an dan Hadis menjadi ciri
semangat dalam mendalami Al-Qur’an dan Hadis. |
|
|
5.
Pertemuan Ke-5 |
|
|
Materi Reguler |
|
|
|
|
|
|
|
|
Mengetahui, Kepala SMPN 35
Makassar Parenrengi,
S. Pd., M. Pd. NIP. 19650915
199812 1 002 |
Makassar, Juli 2023 Guru Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti,
Anwar, S. Ag.,
M. Pd. I. NIP. 19730605
199802 1 002 |
Komentar
Posting Komentar