CONTOH SOAL AKM PAI SMP KELAS IX SEMESTER GENAP

 



SOAL AKM PTS PAI DAN BP KELAS IX  SEMESTER GENAP TP. 2020/2021

UPT SPF SMP NEGERI 35 MAKASSAR

ANWAR, S. Ag., M. Pd. I.

 

1

 

Konten/Domain

Teks Informasi

Konteks

Sosial budaya

Kompetensi

Soal 1.    Disajikan stimulus konteks sosial budaya terkait Covid 19 dan Takdir Allah Swt,  peserta didik dapat mendeskripsikan gagasan dalam teks informasi sesuai jenjangnya

Soal 2.   Disajikan stimulus konteks sosial budaya terkait  Covid 19 dan Takdir Allah Swt,  peserta didik dapat menjelaskan gagasan dalam teks informasi sesuai jenjangnya

Soal 3 :  Disajikan stimulus konteks sosial budaya terkait  Covid 19 dan Takdir Allah Swt, peserta didik dapat mengidentifikasi gagasan dalam teks informasi sesuai jenjangnya

Level kognitif

Soal 1 : Menemukan ( access and retrieve)

Soal 2 : Memahami (interpret and integrate)

Soal 3 : Memahami (interpret and integrate)

Bentuk Soal

Soal 1 : Pilihan ganda kompleks (Benar-Salah)

Soal 2 : Pilhan ganda kompleks (cek list jawaban yang benar)

Soal 3 : Menjodohkan

 

                .

“Islam Akui COVID-19 Itu Ada, MUI: Itu Takdir Allah SWT”

VIVA. Banyak orang yang tidak memercayai bahwa virus corona atau COVID-19 itu ada. Berawal dari ketidakpercayaan itulah yang membuat orang-orang akhirnya abai dengan protokol kesehatan.

Padahal menurut perspektif agama Islam, Ketua Komisi Perempuan-Remaja dan Keluarga (PRK) MUI, Dr. Hj. Azizah, M.A, mengakui bahwa virus corona itu benar-benar nyata.

"Kalau kita melihat kenyataan yang terjadi betapa banyaknya korban dari virus ini, kita bisa memastikan virus itu ada," ujarnya saat virtual talkshow di Youtube BNPB Indonesia, dikutip

 

Lebih lanjut, Azizah mengutarakan karena virus itu ada, maka agama memberi arahan untuk menghindari virus. Oleh karena itu, kita harus mengikuti aturan yang diajarkan oleh agama maupun yang dianjurkan oleh pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan.

"Paling tidak intinya, karena dalam kenyataannya ada yang tertular dan tentu ada penularnya. Nah, untuk itulah kita menghindari wabah itu," lanjut dia.

 

Sedangkan pandangan Islam terkait pandemi COVID-19, Azizah melihatnya dari tiga sisi. Yang pertama bahwa Allah SWT yang telah menciptakan virus tersebut.

"Kalau kita percaya dengan Qada dan Qadar Allah, bahwa Allah menciptakan segala apa saja yang ada di muka bumi ini tidak terlepas dari kuasa-Nya. Itu yang pertama bahwa kita bicara virus itu adalah takdir Allah," kata dia.

 

Kemudian yang kedua, virus ini sunatullah. Artinya fenomena dan gejala-gejala hukum alam, berlaku di alam semesta ini. Azizah menjelaskan, virus memang ada dan sudah terjadi sejak dahulu kala.

"Yang ketiga bahwa Allah memberi virus ini ikhtiar, yaitu ada pilihan dan usaha untuk dia memakai akalnya apakah virus ini sesuatu yang baik atau buruk. Nah kenyataannya, akibat dari virus ini lebih banyak mudharatnya," tuturnya.

 

Selain itu, di dalam agama Islam ada konsep maslahah. Dalam konsep ini, dilihat apakah seseorang mau menjaga agama dan menjaga dirinya.

"Jadi, ada lima hal penting yang harus dijaga manusia, menjaga agamanya, menjaga dirinya, akalnya, keturunannya, dan menjaga hartanya. Dan dalam hal COVID-19 ini terkait pada lima hal ini sebenarnya. Tetapi fokus utamanya menjaga jiwa atau dirinya," tambahnya.

"Nah untuk itulah di dalam agama dikatakan, jangan membahayakan diri sendiri dan jangan juga membahayakan orang lain. Maka kita wajib menghindari virus ini dengan cara mengikuti protokol kesehatan," tutup Azizah.

 

Seperti diketahui, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

(dikutip dari https://id.berita.yahoo.com/islam-akui-covid-19-itu-223201026.html)

 

Gunakan ulasan  Islam Akui COVID-19 Itu Ada, MUI: Itu Takdir Allah SWT” di atas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan  berikut!

 

SOAL 1

Berdasarkan ulasan berita di atas, pilihlah “BENAR” atau “SALAH” pada setiap pernyataan berikut!

NO

PERNYATAAN

BENAR

SALAH

1.

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia ini merupakan bagian dari Qada atau ketetapan Allah

 

 

2.

Virus corona atau COVID-19 itu sebenarnya tidak ada jadi kita tidak perlu takut dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa

 

 

3.

Wabah virus corona merupakan bagian dari qadha Allah sehingga manusia pasrah saja menerimanya

 

 

4.

Virus Corona telah menelan banyak korban bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia

 

 

.

SOAL 2

Berilah tanda centang ( √ ) untuk setiap pernyataan berikut yang benar berdasarkan ulasan berita di atas!

ð        Allah menciptakan segala apa saja yang ada di muka bumi ini dan tidak terlepas dari kuasa-Nya, termasuk virus covid-19 dan merupakan takdir Allah Swt.

ð        Virus Covid-19 adalah sunatullah yakni fenomena dan gejala-gejala hukum alam dan berlaku di alam semesta ini.

ð        Virus atau wabah penyakit yang menelan banyak korban belum pernah terjadi  sejak dulu dan baru terjadi saat ini

ð        Allah memberi virus ini untuk manusia agar berikhtiar, yaitu ada pilihan dan usaha untuk memakai akalnya apakah virus ini sesuatu yang baik atau buruk

SOAL 3

Pasangkanlah pernyataan di sisi kiri dengan pernyataan yang benar di sisi kanan berdasarkan ulasan berita di atas!

 

Mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan  3 M

ð

ð          SIKAP MENGHADAPI COVID-19

 

 

Pasrah menerima karena sudah menjadi Sunnatullah

ð

 

 

 

Wajib yakin bahwa virus Covid-19 adalah qadha Allah swt

ð

ð             IKHTIAR MENGHADAPI COVID-19

 

 

Berdiam diri di rumah saja tanpa melakukan aktifitas apapun

ð

.

2

 

Konten/Domain

Teks Sastra

Konteks

Personal

Kompetensi

Soal 1.    Disajikan stimulus konteks personal terkait qadha dan qadar,  peserta didik dapat mengidentifikasi gagasan dalam teks sastra sesuai jenjangnya

Soal 2 :  Disajikan stimulus konteks personal terkait qadha dan qadar, peserta didik dapat membuat kesimpulan dalam teks sastra sesuai jenjangnya

Soal 2 :  Disajikan stimulus konteks personal terkait qadha dan qadar, peserta didik dapat menguraikan makna dalam teks sastra sesuai jenjangnya

Level kognitif

Soal 1 : Menemukan ( access and retrieve)

Soal 2 : Memahami (interpret and integrate)

Soal 3 : Menemukan ( access and retrieve)

Bentuk Soal

Soal 1 : Pilihan ganda kompleks (Cek list pada jawaban yang benar)

Soal 2 : Isian singkat

Soal 3 : Pilihan ganda

.

“Obat Ajaib”

 

Dikisahkan, salah satu di antara menteri sang raja adalah seorang yang bijak. Namun pada suatu ketika, sang raja murka kepada menteri itu karena suatu sebab yang tidak jelas. Raja itu kemudian menghukumnya dalam sebuah penjara yang sangat sempit dan gelap. Setiap hari, ia hanya diberi makan sepotong roti kering dengan garam serta air.

 

Selama beberapa bulan, orang bijak itu tidak mau berbicara sama sekali, sehingga raja memerintahkan para pengawalnya seraya berkata, “Panggillah kepada beberapa sahabatnya, dan suruhlah mereka menemuinya. Lalu, dengarkanlah apa yang dibicarakan di antara mereka!”

Beberapa sahabat menteri itu pun didatangkan dan disuruh menemuinya. Mereka pun lalu bertanya tentang keadaannya, “Wahai guru, kami lihat engkau sedang diuji dengan penjara yang sangat sempit dan gelap, pakaianmu juga lusuh. Engkau betul-betul dalam keadaan yang menyedihkan. Namun, kami melihat, tubuhmu tetap sehat, wajahmu tak berubah sama sekali. Kenapa bisa demikian?”

 

“Saya selalu membuat ramuan obat dari 6 unsur. Setiap hari saya menggunakannya. Ramuan obat itulah yang membuat keadaan saya seperti yang kamu lihat sekarang ini,” jawab menteri bijaksana itu kepada sahabat-sahabatnya. Lantas, mereka bertanya kepadanya karena penasaran, “Kami harap engkau berkenan memberitahukan obat itu kepada kami sehingga bila ada di antara kami yang diuji seperti apa yang sedang engkau alami ini, kami bisa menggunakan ramuan itu.” Kemudian, sang bijak itu bertutur, “Unsur pertama adalah iman dan percaya pada kekuasaan Allah Swt. Kedua, saya paham bahwa apa pun yang telah ditentukan Allah Swt. pasti akan terjadi. Ketiga, sabar menghadapi ujian dan kesabaran merupakan unsur terpenting dalam menghadapi segala ujian. Keempat, rida pada semua ketentuan serta takdir, karena kalau saya tidak rida, lalu apa yang bisa saya lakukan atas takdir ilahi? Kelima, saya sudah menyiapkan diri dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Keenam, saya tetap punya keyakinan bahwa jalan keluar akan selalu ada.” Penuturan sang bijak itu ternyata sampai juga ke telinga raja.

 

Atas kehendak Allah Swt., raja pun akhirnya memberikan ampunan serta mengeluarkannya dari penjara. (Sumber: 110 Hikmah Untuk Setiap Muslim)

 

Gunakan kisah “Obat Ajaibdi atas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan  berikut!

 

SOAL 1

Pilihlah “Ya” atau “Bukan” pada pernyataan berikut yang menunjukkan obat ajaib sebagai ramuan untuk menghadapi ujian hidup yang dimaksud dalam kisah di atas pada pernyataan berikut ini!

 

PERNYATAAN

YA

BUKAN

menyiapkan diri dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi

 

 

sabar menghadapi ujian

 

 

iman dan percaya pada kekuasaan Allah Swt

 

 

menteri sang raja adalah seorang yang bijak

 

 

ridha pada semua ketentuan serta takdir

 

 

apa pun yang telah ditentukan Allah Swt. pasti akan terjadi

 

 

dengarkanlah apa yang dibicarakan

 

 

tetap punya keyakinan bahwa jalan keluar akan selalu ada

 

 

 

.

SOAL 2

Pada kisah di atas terdapat pernyataan “saya paham bahwa apa pun yang telah ditentukan Allah Swt. pasti akan terjadi”. Pernyataan ini menunjukkan bahwa apa pun yang ada di dunia ini telah ditentukan oleh Allah Swt dan pasti akan terjadi. Hal ini menggambarkan pengamalan salah satu rukun iman, yakni iman kepada ….

 

 

SOAL 3

Sifat terpuji yang dimaksud pada pernyataan “saya tetap punya keyakinan bahwa jalan keluar akan selalu ada” adalah ….

A.      pesimis

B.      optimis

C.      apatis

D.      sabar

 

3

 

Konten/Domain

Teks Informasi

Konteks

Personal

Kompetensi

Soal 1.    Disajikan stimulus konteks personal pelajaran tentang tata krama,  peserta didik dapat mengidentifikasi gagasan dalam teks informasi sesuai jenjangnya

Soal 2.   Disajikan stimulus konteks personal pelajaran tentang tata krama,  peserta didik dapat menganalisa hikmah dalam teks informasi sesuai jenjangnya

Soal 3 :  Disajikan stimulus konteks personal pelajaran tentang tata krama, peserta didik dapat menganalisa hikmah dalam teks informasi sesuai jenjangnya

Level kognitif

Soal 1 : Menemukan ( access and retrieve)

Soal 2 : Mengevaluasi dan merefleksi (evaluate and reflect)

Soal 3 : Memahami (interpret and integrate)

 

Bentuk Soal

Soal 1 : Pilihan ganda kompleks (cek list jawaban yang benar)

Soal 2 : Pilhan ganda

Soal 3 : Esai/uraian

 

.

“PELAJARAN TENTANG TATA KRAMA”

Oleh Andrie Wongso

 

Suatu pagi, terlihat seorang wanita berpenampilan menarik berusia 40-an membawa anaknya memasuki area perkantoran sebuah perusahaan terkenal. Karena masih sepi, mereka pun duduk di taman samping gedung untuk sarapan sambil menikmari hamparan hijau nan asri.

Selesai makan, dengan santai si wanita membuang sembarangan tisu bekas pakai. Tidak jauh dari situ, ada seorang kakek tua berpakaian sederhana memegang gunting untuk memotong ranting. Dengan diam, kakek itu menghampiri, memungut sampah tisu dan membuangnya ke tempat sampah.

Beberapa waktu kemudian, kembali wanita itu membuang bekas makanan tanpa rasa sungkan. Kakek itu pun dengan sabar memungut dan membuangnya ke tempat sampah.

Sambil menunjuk ke arah sang kakek, si wanita itu lantang berkata ke anaknya,”Nak, kamu lihat kan, jika tidak sekolah dengan benar, nanti masa depan kamu Cuma seperti kakek itu. Kerjanya mungutin dan buang sampah! Kotor, kasar, dan rendah seperti dia. Jelas, ya?”

Si kakek meletakkan gunting dan menyapa ke wanita itu, “Permisi, ini adalah taman pribadi, bagaimana Anda bisa masuk ke sini?”

Wanita itu dengan sombong menjawab, “Aku adalah calon manager yang dipanggil oleh perusahaan ini.”

Di waktu yang bersamaan, seorang pria dengan sikap sopan dan hormat menghampiri sambil berkata,”Pak Presdir, mau mengingatkan saja, rapat sebentar lagi akan segera dimulai.”

Sang kakek mengangguk. Lalu sambil mengarahkan matanya ke wanita di situ, dia berkata tegas, “Manager, tolong untuk wanita ini, saya usulkan tidak cocok untuk mengisi posisi apa pun di perusahaan ini.” Sambil melirik ke arah si wanita, si manager menjawab cepat, “Baik Pak Presdir, kami segera atur sesuai perintah Bapak.”

Setelah itu, sambil berjongkok, sang kakek mengulurkan tangan membelai kepala si anak yang dari tadi memperhatikannya. “Nak, di dunia ini, yang penting adalah belajar untuk menghormati setiap orang, siapa pun dia, entah direktur atau tukang sampah dan menghargai hasil kerja mereka. Ngerti, ya?”

Si wanita terbelalak dangan wajah nyaris merah padam karena malu. Ternyata presiden direktur perusahaan yang sangat terkenal itu begitu rendah hati dan santun. Tetapi sayang, dia telah memperlakukan dengan hina layaknya tukang sampah hanya karena penampilan luarnya yang sederhana. Dengan tertunduk lesu, dia harus menerima keputusan Presdir perusahaan itu, karena kesalahannya sendiri. (dikutip http://awalmotivasi.blogspot.com/2015/07/ pelajaran-tentang-tata-krama.html#.YDHiNXkRXDc)

 

GUNAKAN KISAH “PELAJARAN TENTANG TATA KRAMADI ATAS UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN  BERIKUT!

 

SOAL 1

Identifikasilah perilaku-perilaku yang terdapat pada kisah di atas ke dalam perilaku terpuji atau perilaku tercela dengan memberi tanda centang (√) !

 

PERILAKU

JENIS PERILAKU

TERPUJI

TERCELA

dengan santai si wanita membuang sembarangan tisu bekas pakai

 

 

dengan diam, kakek itu menghampiri memungut sampah tisu dan membuangnya ke tempat sampah.

 

 

Wanita itu membuang bekas makanan tanpa rasa sungkan

 

 

dengan sabar memungut dan membuangnya ke tempat sampah

 

 

si wanita itu lantang berkata ke anaknya

 

 

wanita itu dengan sombong menjawab, “Aku adalah calon manager

 

 

sang kakek mengulurkan tangan membelai kepala si anak yang dari tadi memperhatikannya

 

 

 

.

SOAL 2

Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah di atas adalah ….

A.      seseorang sukses karena hubungan persaudaraaan/kekerabatan

B.      kesuksesan seseorang sangat ditentukan dari kepintarannya

C.      karena kepandaiannya, seseorang pasti akan sukses berkarier

D.      kesuksesan ditentukan pula oleh kesantunan dalam berbicara

 

SOAL 3

Pada pernyataan si Kakek: “Nak, di dunia ini, yang penting adalah belajar untuk menghormati setiap orang, siapa pun dia, entah direktur atau tukang sampah dan menghargai hasil kerja mereka.” Pesan moral yang ingin disampaikan adalah …………………………………………………….

 

 

4

 

Konten/Domain

Teks Informasi

Konteks

Saintifik

Kompetensi

Soal 1.    Disajikan stimulus konteks saintifik Q.S. at-Taubah ayat 60 beserta artinya,  peserta didik dapat menemukan informasi dalam teks informasi sesuai jenjangnya

Soal 2.   Disajikan stimulus konteks saintifik Q.S. at-Taubah ayat 60 beserta artinya,  peserta didik dapat mengidentifikasi gagasan dalam teks informasi sesuai jenjangnya

Level kognitif

Soal 1 : Memahami (interpret and integrate)

Soal 2 : Memahami (interpret and integrate)

Bentuk Soal

Soal 1 : Isian singkat

Soal 2 : Menjodohkan

.

 

Perhatikan Firman Allah swt. Surah at-Taubah/9: 60 berikut:

 

 

Artinya: “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya,untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah Swt., dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”  (Q.S. at-Taubah/9: 60)

 

 

PERHATIKAN AYAT BESERTA ARTINYA DI ATAS UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI!

 

 

SOAL 1

Ayat di atas menjelaskan bahwa zakat hanya bisa diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya yang berjumlah …. golongan.

 

 

SOAL 2

Pasangkanlah pernyataan tentang orang-orang yang berhak menerima zakat sebagaimana ayat 60 surah at-Taubah di atas  dengan nama asnafnya (golongannya)!

 

Orang yang mempunyai sedikit harta dan penghasilan, tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari

Fakir

Orang yang mempunyai tugas untuk mengurus zakat mulai dari pengumpulan sampai kepada pembagiannya

Miskin

Orang yang memiliki harta sangat sedikit, tidak mempunyai pekerjaan, dan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari

Muallaf

Orang yang hatinya masih lemah, seperti baru saja memeluk/masuk agama Islam

Amil

 

.

5

 

Konten/Domain

Bilangan pecahan

Konteks

Personal

Kompetensi

Soal 1.    Disajikan stimulus konteks personal berupa infografis zakat fitrah,  peserta didik dapat menerapkan operasi bilangan pecahan dalam menyelesaikan masalah.

Soal 2.   Disajikan stimulus konteks personal berupa infografis zakat fitrah,  peserta didik dapat peserta didik dapat menerapkan operasi bilangan pecahan dalam menyelesaikan masalah

Level kognitif

Soal 1 : Penerapan (Applying)

Soal 2 : Penerapan (Applying)

Bentuk Soal

Soal 1 : Pilihan ganda kompleks (cek list jawaban benar)

Soal 2 : Isian singkat

 

.

 

 

 

 

Cermatilah infografis berikut:

 

Description: Text

Description automatically generated

 

GUNAKAN INFOGRAFIS DI ATAS UNTUK MENJAWAB SOAL-SOAL BERIKUT INI!

 

SOAL 1

Berdasarkan infografis di atas, pilihlah “BENAR” atau “SALAH” pernyataan-pernyataan  berikut ini!

 

PERNYATAAN

BENAR

SALAH

Jumlah zakat fitrah yang harus ditunaikan oleh keluarga “Muzakki” adalah 14 liter beras

 

 

Jumlah zakat fitrah yang harus ditunaikan oleh keluarga “Muzakki” adalah 10,8 Kg beras

 

 

Jumlah zakat fitrah yang harus ditunaikan oleh keluarga “Muzakki” adalah 10,5 liter beras

 

 

Jumlah zakat fitrah yang harus ditunaikan oleh keluarga “Muzakki” adalah 8,1 Kg beras

 

 

.

 

SOAL 2

Jika keluarga “Muzakki” pada infografis di atas hendak menunaikan zakat fitrah berupa uang, maka jumlah yang harus ditunaikan adalah sebesar Rp. ………..

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH MODUL AJAR PAI SMP KELAS VII SEKOLAH PENGGERAK

Contoh RPP Problem Based Learning PAI SMP Kelas VII